JENEWA - Red Cross atau Palang Merah Internasional memicu kecaman dari pihak pejabat Afghanistan dengan memberikan pelatihan pertolongan pertama bagi korban luka. Kecaman ini menyeruak karena pelatihan tersebut mereka berikan kepada pihak Taliban.
Dalam laporannya, Komite Internasional Palang Merah menyatakan, telah melatih lebih dari 70 anggota oposisi bersenjata. Organisasi tersebut juga menyebutkan telah memberi bantuan logistik obat-obatan kepada pihak pejuang dan warga sipil di Afghanistan. Demikian dilansir Associated Press, Rabu (26/5/2010).
Pada Selasa 25 Mei suratkabar Inggris Guardian yang mengkutip pernyataan seorang pejabat Afghanistan menyebutkan, "Taliban tidak pantas diperlukan seperti manusia".
Sementara juru bicara Palang Merah Internasional Marcal Izard mengatakan, pelatihan tersebut merupakan wujud dari sikap netral lembaga itu. Mereka menganggap jika tindakannya dianggap sesuai dengan Konvensi Jenewa, yang menyebutkan pihak manapun yang terluka dalam peperangan, berhak untuk mendapatkan perawatan
http://okezone.com
0 komentar:
Posting Komentar