PEMERINTAH menawarkan investasi pembangunan receiving terminal gas alam cair (LNG) dan kapal pengangkut LNG untuk tujuan Korea Selatan. Menurut Direktur Jenderal Minyak dan Gas Evita Herawati Legowo, penawaran ini menjadi salah satu agenda dalam pertemuan Indonesia Korea Energi Forum (IKEF) di Korea Selatan, 25 maret mendatan. “Kita tawarkan kepada mereka untuk investasi pengembangan LNG,” kata dia usai pelantikan pejabat structural Eselon II Kementrian Energi dan Sumber Daya Mineral di Kementrian Energi, jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta, Senin (22/3). Menurut Evita, alasan menawarkan kerja sama ini karena Indonesia membutuhkan banyak LNG receiving terminal. Pemerintah, menawarkan investasi pembangunan receiving terminal khususnya di proyek-proyek baru, seperti Bali dan Sulawesi Selatan yang pembangunannya baru dalam rencana.
“Sedangkan untuk di Jawa Barat, Sumatera Utara, Jawa Timur kan sudah ada Pertamina dengan PGN,” ujarnya. Untuk investasi tersebut, menurut dia, Korea bisa melakukan membuat perusahaan patungan dengan perusahaan nasional, maupun sebagai pemain tunggal. Selain menawarkan kerja sama baru, Evita menuturkan dalam IKEF, Pemerintah juga akan mengkaji kembali kerja sama Indonesia dan Korea yang sudah berjalan.
Selasa, 27 April 2010
INDONESIA TAWARKAN INVESTASI LNG
13.02
No comments
0 komentar:
Posting Komentar