JAKARTA - Pengacara ahli waris Mbah Priok, Zulhendri Hasan, menyayangkan penertibkan bangunan liar di lingkungan makam keramat Mbah Priok dengan mengerahkan kekuatan yang begitu besar.
"Pengerahan itu yang membuat warga khawatir dan melakukan tindakan preventif dengan cara apa pun. Karena menurut mereka, makan ini keramat dari seorang waliullah," paparnya di lokasi makam, Tangjung Priok, Jakarta Utara, Rabu (14/4/2010).
Saat berupaya melerai bentrokan tersebut, Zulhendri justru mendapat serangan. "Kami ingin masalah ini diselesaikan dengan baik-baik, bukan cara-cara kekerasan," tandasnya. Dia berharap ada mediasi untuk dilakukan negosiasi antara pihak ahli waris Mbah Priok, Satpol PP dan Pemkot DKI Jakarta.
Sekadar diketahui, rencana pembongkaran makam Habib Hasan bin Muhammad al Haddad alias Mbah Priok di Koja, Jakarta Utara, mendapat perlawanan dari ratusan orang. Lantaran tersulut emosi, warga pun terlibat bentrok dengan puluhan personil Satpol PP. Akibatnya, puluhan anggota Satpol PP terluka akibat sabetan senjata tajam. Korban luka juga mulai berjatuhan dari pihak warga.
(Isfari Hikmat/Koran SI/ram)
REF:OKEZONE.COM
0 komentar:
Posting Komentar