Polda Metro Jaya Ancam Bubarkan Aksi Legalisasi Ganja 7 Mei

Jakarta - Rencana aksi 'Lingkar Ganja Nusantara' yang menuntut agar ganja menjadi barang legal di Indonesia belum sampai ke telinga jajaran Polda Metro Jaya. Demi keamanan KTT Asean, aksi yang dinilai melanggar Undang-undang (UU) itu bakal dibubarkan paksa.

"Sudah kita cek ke intel. Sampai sekarang, Polda Metro Jaya belum ada pemberitahuan aksi itu untuk hari Sabtu," kata Kabid Humas Polda Metro, Kombes Baharudin Djafar, Kamis (5/5/2011). KTT Asean akan berlangsung di Gedung JCC, Senayan, Jakarta, pada 7 hingga 8 Mei 2011 mendatang.

Baharudin menegaskan kegiatan yang tidak sesuai UU akan dibubarkan. "Kalau ada kegiatan yang tidak sesuai dengan UU, kita bubarkan," ujarnya.

Menurut dia, kenyamanan dan keamanan dari kegiatan KTT Asean jauh lebih utama karena ini kredibilitas negara.

"Ini jadi prioritas aparat TNI dan Polri untuk mempertaruhkan kredibilitas bangsa. Kalau ada kegiatan itu, kita bubarkan secara paksa. Karena pada hari Sabtu, kita prioritaskan untuk KTT Asean. Kalau berupa wacana (rencana), tentu kita tidak ambil tindakan. Tapi kalau ada, Polda Metro Jaya tidak akan berikan izin karena prioritas kita KTT," papar dia.
Sejumlah orang yang menamakan diri 'Lingkar Ganja Nusantara' akan melakukan aksi agar ganja bisa menjadi barang legal di Indonesia. Bagi mereka, ganja ada hubungannya dengan peradaban serta kebudayaan manusia.

Untuk mensosialisasikan hal itu, aksi damai pun akan digelar.

"Ini bukan demo, kami hanya akan menggelar aksi damai dengan membawa poster dan berorasi setiap Sabtu pertama di bulai Mei. Rencananya Sabtu (7/5/2011) akan digelar di Silang Monas," kata Opa, salah satu anggota dari 'Lingkar Ganja Nusantara' saat dihubungi detikcom.