Recent Post

Iklan

Powered By Blogger

This is default featured slide 1 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 2 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 3 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 4 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

This is default featured slide 5 title

Go to Blogger edit html and find these sentences.Now replace these sentences with your own descriptions.This theme is Bloggerized by Lasantha Bandara - Premiumbloggertemplates.com.

Jumat, 11 Juni 2010

BIAYA PRODUKSI MINIMAL

Biaya produksi atau operasional dalam sistem industri memainkan peran yang sangat penting, karena ia menciptakan keunggulan kompetitif dalam persaingan antar industri dalam pasar global. Hal ini disebabkan proporsi biaya produksi dapat mencapai sekitar 70% – 90% dari biaya total penjualan secara keseluruhan, sehingga reduksi biaya produksi melalui peningkatan efisiensi akan membuat harga jual yang ditetapkan oleh produsen menjadi lebih kompetitif.

Pekerjaan manajemen pertama-tama terpusatkan pada perencanaan yang didalamnya termasuk penetapan tujuanserta perinciannya.Yangkeduaialahpengawasan dan pengendalian, yang termasuk kedalamnya tahapan-tahapan pembinaan pencapaian tujuan diatas. Agar dapat dijaga supaya tujuan tersebut benar-benar dicapai atau tidak melesat, maka manajemen memerlukan informasi mengenai pelaksanaan organisasi. Dari bagian accountinglah manajemen memerlukan informasi, termasuk pula masalah atau perihal pembiayaan kegiatan/atau operasi organisasi itu.

Dalam acounting umum/keuangan, istilah biaya dikenal sebagai pengorbanan atau beban dalam memperoleh barang atau jasa. Pengorbanan itu harus diukur apakah dengan pengeluaran uang, penggunaan harta lain, penyerahan jasa dan bentuk lainnya. Pengertian demikian telah biasa ditemukan dalam accounting pada umumnya. Tetapi dalam Akuntansi Manajemen mempunyai berbagai arti, tergantung cara penggunaannya. Sebabnya karena banyaknya ragam ragam dari biaya itu. Dan banyak cara pengklasifikasian yang dilakukan berdasarkan keperluannya, menurut pandangan/arah yang ditentukan oleh manajemen.

KLASIFIKASI UMUM TENTANG BIAYA

Biaya, diketemukan disemua jenis organisasi, baik itu organisasi perusahaan,ataupun organisasi yang bukan perusahaan:industrikah perusahaan itu, perusahaan dagang,jasa,atau penjual secara eceran. Umumnya jenis biaya itu dikeluarkan sesuai dengan arah dan tujuan perusahaan.Akuntansi biaya lebih banyak dipergunakan dalam perusahaan dagang dan jasa,sehingga akan nampak jelas sekali klasifikasin.

Teori Biaya Produksi Biaya kesempatan adalah nilai sumber daya dalam penggunaan yang terbaik. Biaya kesempatan perlu dipertimbangkan dalam mengukur seluruh biaya produksi.

Biaya eksplisit adalah biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi yang berbentuk kas, sedangkan biaya implisit adalah biaya dikeluarkan dalam proses produksi dalam bentuk nonkas.

Keuntungan ekonomi adalah penerimaan dikurangi semua biaya, tercakup di dalamnya pengembalian normal untuk manajemen dan modal.

Biaya marjinal adalah perubahan biaya total yang berkaitan dengan perubahan satu unit output. Sedangkan, biaya inkremental dapat diartikan sebagai tambahan biaya total dari penerapan keputusan manajerial.

Biaya Rata-rata, Biaya Marjinal dan Biaya Total Rata-rata

Fungsi biaya rata-rata atau unit-1 kadang-kadang lebih berguna dari fungsi biaya total dalam pengambilan keputusan suatu usaha di sektor pertanian. Fungsi biaya rata-rata dapat diperoleh dengan membagi fungsi biaya total yang relevan dengan output.

Biaya marjinal adalah perubahan biaya total yang berkaitan dengan perubahan output (output).

Fungsi biaya marjinal berpotongan dengan fungsi biaya total rata-rata dan fungsi biaya variabel rata-rata di titik minimum ke dua fungsi tersebut.

Fungsi biaya rata-rata jangka panjang akan:

(a) Menurun, apabila skala pengembalian dalam produksi adalah meningkat,
(b) Konstan, apabila skala pengembalian dalam produksi adalah konstan, dan
(c) Meningkat, apabila skala pengembalian dalam produksi adalah menurun.

Fungsi biaya rata-rata jangka panjang adalah merupakan kurva amplop dari sejumlah kurva biaya rata-rata jangka pendek.

Pada tingkat output yang hasilnya di spesifikasi tingkat keuntungan ekonomi diperoleh dengan membagi keuntungan ditambah biaya tetap total dengan kontribusi keuntungan

Analisis titik impas adalah spesial pada kasus analisis keuntungan di mana keuntungan diharuskan sama dengan nol.

Suatu usaha dapat dikatakan tinggi tingkat pengungkitannya apabila biaya tetap adalah relatif lebih besar (tinggi) dari pada biaya variabel. Pada umumnya, penggunaan analisis pengungkitan operasi menyatakan secara tidak langsung tingginya tingkat risiko keuntungan sepanjang waktu. Dalam arti kata, peningkatan nilai pengungkitan operasi menyatakan lebih bervariasinya keuntungan sepanjang waktu, oleh karena itu tinggi tingkat risikonya.

Pengungkitan operasi dapat diukur dengan elastisitas keuntungan, yang didefinisikan sebagai persentase perubahan keuntungan yang berkaitan dengan satu persen perubahan output.

Biaya produk Suatu perusahaan industri lebih kompleks dari orgaisasi lainnya,dalam perusahaan industri terdapat kegiatan-kegiatan yang lebih luas, seperti berproduksi,administrasi dan marketing.Suatu pengertian akan struktur biaya produksi akan lebih baik bila kita dapat mengenali lebih dahulu bagaimana struktur dari organisasinya itu sendiri. Berpoduksi merupakan proses perubahan bentuk dari bahan mentah menjadi barang jadi, dengan menggunakan alat-alat berproduksi dan tenaga kerja.Tetapi mengenai penjualan barang selesainya adalah merupakan hubungan perusahaan tersebut dengan piak luar perusahaan.
Biaya produksi pada dasarnya merupakan 3 (tiga) elemen yang saling berkaitan,yaitu:

1. Bahan langsung
2. Upah langsung
3. Overhead produksi.(Biaya produksi tidak langsung).

http://google.com

FUNGSI PRODUKSI

Bagian produksi adalah suatu bagian yang ada pada perusahaan yang bertugas untuk mengatur kegiatan-kegiatan yang diperlukan bagi terselenggaranya proses produksi. Dengan mengatur kegiatan itu maka diharapkan proses produksi akan berjalan lancar dan hasil produksi pun akan bermutu tinggi sehingga dapat diterima oleh masyarakat pemakainya. Bagian produksi dalam menjalankan tugasnya tidaklah sendirian akan tetapi bersama-sama dengan bagian-bagian lain seperti bagian pemasaran, bagian keuangan serta bagian akuntansi. Oleh karena itu haruslah diadakan koordinasi kerja agar semua bagian dapat berjalan seiring dan seirama dan dapat dihindarkan benturan – benturan kepentingan antar bagian dalam perusahaan.
Tanpa adanya perencanaan yang matang, pengaturan yang bagus serta pengawasan akan mengakibatkan jeleknya hasil produksi. Di samping hasil produksi yang harus bagus kwalitasnya juga harus di pikirkan pula agar jangan sampai terjadi hasil produksi bagus tapi ongkos yang diperlukan untuk keperluan itu terlalu besar. Biaya produksi yang terlalu tinggi akan berakibat harga pokok produksinya menjadi besar dan hal ini akan mengakibatkan tingginya harga jual produk, sehingga akan tidak terjangkau oleh konsumen. Inilah yang merupakan tugas dari bagian produksi. Tugas-tugas tersebut akan dapat terlaksana dengan baik dengan mengacu pada pedoman kerja tertentu. Pedoman kerja yang harus menjadi arah kerja bagi bagian produksi dapat dirumuskan dalam empat hal yaitu :
1. Tepat Jumlah
2. Tepat Mutu
3. Tepat Waktu
4. Tepat Ongkos/Harga
Jumlah produk yang dihasilkan haruslah direncanakan dengan baik agar tidak terlalu banyak maupun terlalu sedikit. Bila produksi terlalu banyak tentu saja akan mengakibatkan bertumpuknya hasil produksi di gudang. Hal ini akanmengakibatkan disamping barang tersebut akan mengalami kerusakan dalam penyimpanannya, maka penumpukan tersebut berarti banyak modal yang tertanam dalam barang jadi itu berhenti dan menjadi kurang efektif.
Dengan pedoman pada empat hal tersebut maka bagian produksi akan dapat mencapai sasarannya dengan baik. Keempat hal tersebut dapat dikenal dengan mudah sebagai “empat tepat”.
Adapun tugas tersebut secara garis besarnya dapat kita bagi menjadi beberapa macam yaitu :
1. Perenganaan Produk
2. Perencanaan Luas Produksi
3. Perencanaan Lokasi Pabrik
4. Perencanaan Layout Mesin-mesin Pabrik
5. Perencanaan Bahan Baku
6. Pengaturan Tenaga Kerja
7. Pengawasan Kwalitas

HTTP://GOOGLE.COM

ELASTISITAS DAN MACAM-MACAM BESARAN ELASTISITAS

Elastisitas adalah ukuran derajad kepekaan jumlah permintaan terhadap perubahan salah satu faktor yang mempengaruhi

Konsep Dasar Elastisitas

Elastisitas merupakan salah satu konsep penting untuk memahami beragam permasalahan di bidang ekonomi. Konsep elastisitas sering dipakai sebagai dasar analisis ekonomi, seperti dalam menganalisis permintaan, penawaran, penerimaan pajak, maupun distribusi kemakmuran.
Dalam bidang perekonomian daerah, konsep elastisitas dapat digunakan untuk memahami dampak dari suatu kebijakan. Sebagai contoh, Pemerintah Daerah dapat mengetahui dampak kenaikan pajak atau susidi terhadap pendapatan daerah, tingkat pelayanan masyarakat, kesejahteraan penduduk, pertumbuhan ekonomi, pertumbuhan investasi, dan indikator ekonomi lainnya dengan menggunakan pendekatan elastisitas. Selain itu, konsep elastisitas dapat digunakan untuk menganalisis dampak kenaikan pendapatan daerah terhadap pengeluaran daerah atau jenis pengeluaran daerah tertentu. Dengan kegunaannya tersebut, alat analisis ini dapat membantu pengambil kebijakan dalam memutuskan prioritas dan alternatif kebijakan yang memberikan manfaat terbesar bagi kemajuan daerah. Elastisitas dapat mengukur seberapa besar perubahan suatu variabel terhadap perubahan variabel lain. Sebagai contoh, elastisitas Y terhadap X mengukur berapa persen perubahan Y karena perubahan X sebesar 1 persen. Elastisitas Y terhadap X= % perubahan Y / % perubahan X Untuk memudahkan pemahaman terhadap konsep tersebut, berikut ini akan dibahas berbagai jenis elastisitas. Pembahasan elastisitas ini dijelaskan dalam konteks pasar, yaitu antara permintaan dan penawaran barang. Dengan memahami konsep tersebut, Pemerintah Daerah nantinya akan mampu mengaplikasikan konsep tersebut dalam pemerintahan daerah sesuai konteks yang dihadapi, baik dalam hal Pemerintah Daerah menjadi penyedia barang dan jasa publik maupun dalam berbagai kondisi lainnya.

Macam-macam besaran elastisitas:

1. elastisitas permintaan.
2. elastisitas permintaan dan total penerimaan.
3. elastisitas penerimaan.
4. elastisitas silang.
5. elastisitas penawaran.
6. elastisitas fisika dasar
7. elastisitas harga dari permintaan

http://google.com

PERILAKU KONSUMEN DALAM KEGIATAN EKONOMI

1. Perilaku Konsumen

Konsumen akan selalu melakukan kegiatan konsumsi, dimana dalam kegiatan konsumsi tersebut akan ada sesuatu yang diinginkan yaitu utilitas. Konsumen akan berusaha mendapatkan utilitas dari setiap kegiatan konsumsi yang dilakukan. Bahkan, konsumen akan berusaha agar utilitas yang diperoleh adalah utilitas maksimum. Utilitas maksimum adalah suatu kegiatan konsumsi konsumen dalam mencapai keseimbangan pasar, yaitu besar pengorbanan yang dikeluarkan sama atau sebanding dengan utilitas yang didapat dari barang yang dikonsumsi. Oleh karena itu, utilitas maksimum sering disebut keseimbangan konsumen.

Utilitas maksimum dalam mengonsumsi atau menggunakan barang dan jasa dapat diidentifikasi dengan tiga pendekatan, yaitu pendekatan kardinal (utilitas konsumen dapat diukur dengan angka) denngan menggunakan konsep Marginal Utility (MU), pendekatan ordinal (utilitas konsumen dapat dinyatakan melalui tingkatan-tingkatan utilitas dari tingkat rendah ke tingkat tinggi) dengan menggunakan konsep indifference curve (konsep kurva indiferen), dan garis anggaran (budget line).

++ Pendekatan
Dalam mempelajari perilaku konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang ada dua pendekatan, yaitu:
A. Pendekatan Kardinal
B. Pendekatan Ordinal

A. Pendekatan Kardinal
-Kepuasan seorang konsumen dalam mengkonsumsi suatu barang dapat diukur dengan satuan kepuasan misalnya mata uang.
-Setiap tambahan satu unit barang yang dikonsumsi akan menambash kepuasan yang diperoleh konsumen tersebut dalam jumlah tertentu.
-Tambahan kepuasan yang diperoleh dari penambahan jumlah barang yang dikonsumsi disebut kepuasan marginal (Marginal Utility).
-Berlaku hukum tambahan kepuasan yang semakin menurun (The Law of Diminishing Marginal Utility), yaitu besarnya kepuasan marginal akan selalu menurun dengan bertambahnya jumlah barang yang dikonsumsi secara terus menerus.

B. Pendekatan Ordinal
-Kelemahan pendekatan kardinal terletak pada anggapan yang digunakan bahwa kepuasan konsumen dari mengkonsumsi barang dapat diukur dengan satuan kepuasan. Padakenyataannya pengukuran semacam ini sulit dilakukan.
-Pendekatan ordinal mengukur kepuasan konsumen dengan angka ordinal (relatif).
-Tingkat kepuasan konsumen dengan menggunakan kurva indiferens (kurva yg menunjukkan tingkat kombinasi jumlah barang yang dikonsumsi yang menghasilkan tingkat kepuasan yang sama).

Selasa, 08 Juni 2010

Ongkos Penerimaan

Ongkos

1. Pengertian Ongkos Produksi

Secara umum, ongkos produksi adalah segala biaya yang dikeluarkan dalam proses produksi.

Disamping pengertian umum tersebut, ada 2 macam pengertian ongkos, yaitu :
1. Economic Cost, yaitu ongkos yang dikeluarkan atas penggunaan semua faktor produksi untuk menghasilkan output tertentu.
2. Accounting Cost, yaitu ongkos yang pengertiannya hampir sama dengan economic cost, tetapi ongkos disini dinyatakan secara tegas dalam pembukuan.

Didalam accounting cost, dikenal 2 istilah. Yaitu explicit cost dan implicit cost.
a. Explicit cost, yaitu ongkos-ongkos yang tercatat atau terlihat jelas dalam pembukuan.
b. Implicit cost, yaitu ongkos produksi yang tidak terlihat dalam pembukuan.

Ditinjau dari sudut waktunya, ongkos dibedakan menjadi :
1. Ongkos Jangka Pendek.
2. Ongkos Jangka Panjang.
2. Jenis-jenis Ongkos Produksi
PENERIMAAN
PENGERTIAN PENERIMAAN
penerimaan adalah jumlah uang yang diperoleh dari penjualan sejumlah output atau dengan kata lain merupakan segala pendapatan yang diperoleh oleh perusahaan

JENIS-JENIS PENERIMAAN
a. Total penerimaan yaitu total penerimaan dari hasil penjualan.
b. Penerimaan rata-rata yaitu rata-rata penerimaan dari per kesatuan produk yang dijual atau yang dihasilkan
c. Penerimaan Marginalyaitu penambahan penerimaan atas TR sebagai akibat penambahan satu unit output.

http://google.com

ANALISIS PENDAPATAN NASIONAL

Dalam ilmu ekonomi, inflasi adalah suatu proses meningkatnya harga-harga secara umum dan terus-menerus (kontinu) berkaitan dengan mekanisme pasar dapat disebabkan oleh berbagai faktor, antara lain, konsumsi masyarakat yang meningkat atau adanya ketidak lancaran distribusi barang. Dengan kata lain, inflasi juga merupakan proses menurunnya nilai mata uang secara kontinu.

PENGERTIAN UANG,BANK,DAN PENCIPTAAN UANG

Pengertian Uang
Uang dalam ilmu ekonomi tradisional didefinisikan sebagai setiap alat tukar yang dapat diterima secara umum. Alat tukar itu dapat berupa benda apapun yang dapat diterima oleh setiap orang di masyarakat dalam proses pertukaran barang dan jasa. Dalam ilmu ekonomi modern, uang didefinisikan sebagai sesuatu yang tersedia dan secara umum diterima sebagai alat pembayaran bagi pembelian barang-barang dan jasa-jasa serta kekayaan berharga lainnya serta untuk pembayaran utang. Beberapa ahli juga menyebutkan fungsi uang sebagai alat penunda pembayaran.
Keberadaan uang menyediakan alternatif transaksi yang lebih mudah daripada barter yang lebih kompleks, tidak efisien, dan kurang cocok digunakan dalam sistem ekonomi modern karena membutuhkan orang yang memiliki keinginan yang sama untuk melakukan pertukaran dan juga kesulitan dalam penentuan nilai. Efisiensi yang didapatkan dengan menggunakan uang pada akhirnya akan mendorong perdagangan dan pembagian tenaga kerja yang kemudian akan meningkatkan produktifitas dan kemakmuran.
Pada awalnya di Indonesia, uang —dalam hal ini uang kartal— diterbitkan oleh pemerintah Republik Indonesia. Namun sejak dikeluarkannya UU No. 13 tahun 1968 pasal 26 ayat 1, hak pemerintah untuk mencetak uang dicabut. Pemerintah kemudian menetapkan Bank Sentral, Bank Indonesia, sebagai satu-satunya lembaga yang berhak menciptakan uang kartal. Hak untuk menciptakan uang itu disebut dengan hak oktroi.

STRUKTUR PASAR

Dalam ekonomi , struktur pasar (juga dikenal sebagai jumlah perusahaan yang memproduksi produk yang identik.)
• Monopolistic competition , also called competitive market, where there are a small number of dependent firms which each have a very large proportion of the market share and products from different companies are different. persaingan Monopoli , juga disebut pasar yang kompetitif, dimana terdapat sejumlah kecil perusahaan yang tergantung masing-masing memiliki proporsi yang sangat besar dari pangsa pasar dan produk-produk dari berbagai perusahaan berbeda.
• Oligopoly , in which a market is dominated by a large number of firms which own more than 40% of the market share. Oligopoli , di mana pasar masih didominasi oleh sejumlah besar perusahaan yang memiliki lebih dari 40% pangsa pasar.
• Oligopsony , a market, where many sellers can be present but meet only a few buyers. Oligopsony , pasar, di mana banyak penjual bisa hadir tetapi bertemu hanya beberapa pembeli.
• Monopoly , where there is only one provider of a product or service. Monopoli , di mana hanya ada satu penyedia produk atau layanan.
• Natural monopoly , a monopoly in which economies of scale cause efficiency to increase continuously with the size of the firm. Alam monopoli , monopoli di mana skala ekonomis untuk meningkatkan efisiensi menyebabkan terus dengan ukuran perusahaan. A firm is a natural monopoly if it is able to serve the entire market demand at a lower cost than any combination of two or more smaller, more specialized firms. Sebuah perusahaan monopoli alami jika ia mampu melayani seluruh permintaan pasar dengan biaya lebih rendah daripada kombinasi dua atau lebih kecil, lebih banyak perusahaan khusus.
• Monopsony , when there is only one buyer in a market. Monopsoni , ketika hanya ada satu pembeli di pasar.
. Struktur persaingan sempurna sangat identik dengan kondisi pasar yang realistis di mana beberapa kompetitor monopoli , monopolis , oligopoli , dan duopoli ada dan mendominasi kondisi pasar.. Unsur-unsur Struktur Pasar meliputi jumlah dan ukuran distribusi perusahaan, kondisi masuk, dan sejauh mana diferensiasi.
Ini cenderung agak abstrak kekhawatiran untuk menentukan beberapa tapi tidak semua rincian yang spesifik beton sistem pasar di mana pembeli dan penjual benar-benar bertemu dan berkomitmen untuk perdagangan . Kompetisi berguna karena menunjukkan permintaan pelanggan aktual dan mendorong penjual (operator) untuk memberikan tingkat kualitas layanan dan tingkat harga yang pembeli (pelanggan) menginginkan, biasanya tergantung kebutuhan keuangan penjual untuk menutupi biaya tersebut. Dengan kata lain, persaingan dapat menyelaraskan kepentingan penjual dengan kepentingan pembeli dan penjual dapat menyebabkan untuk melihat biaya yang sebenarnya dan informasi pribadi lainnya. Dengan tidak adanya persaingan sempurna, tiga pendekatan dasar yang dapat diadopsi untuk mengatasi permasalahan yang terkait dengan kontrol kekuatan pasar dan asimetri antara pemerintah dan operator sehubungan dengan tujuan dan informasi: (a) menundukkan operator untuk tekanan kompetitif, (b) mengumpulkan informasi pada operator dan pasar, dan (c) menerapkan peraturan insentif.
Referensi Cepat untuk Struktur Pasar Dasar
Struktur Pasar Penjual Hambatan Penjual Jumlah Hambatan Jumlah Pembeli
Persaingan Sempurna
Tidak
Banyak
Tidak
Banyak

Persaingan monopoli
Tidak
Banyak
Tidak
Banyak

Oligopoli
Ya
Beberapa Tidak
Banyak

Oligopsony
Tidak
Banyak
Ya
Beberapa
Monopoli
Ya
Satu
Tidak
Banyak

Monopsoni
Tidak
Banyak
Ya
Satu

Urutan yang benar dari struktur pasar dari yang paling ke paling kompetitif adalah persaingan sempurna, kompetisi sempurna, oligopoli, dan monopoli murni.
Kriteria utama yang dengannya seseorang dapat membedakan antara struktur pasar yang berbeda adalah jumlah dan ukuran dari produsen dan konsumen di pasar, jenis barang dan jasa yang diperdagangkan, dan derajat yang informasi dapat mengalir dengan bebas.

Pendapatan Nasional

Pendapatan nasional adalah jumlah pendapatan yang diterima oleh seluruh rumah tangga keluarga (RTK) di suatu negara dari penyerahan faktor-faktor produksi dalam satu periode,biasanya selama satu tahun.